LPTK PPG STABN Raden Wijaya Gelar Orientasi Awal untuk PPG Batch-1 Tahun 2025
Wonogiri, 18 Februari 2025 – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) PPG STABN Raden Wijaya Wonogiri menggelar orientasi awal bagi calon peserta PPG Daljab Transformasi Batch-1 Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangkaian pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan akademik bagi para peserta.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Akademik, Dr. Widia Darma.M.Pd, serta Ketua Program Studi PPG, Dr. Sujiono, M.Pd., dan diikuti oleh 146 calon peserta PPG Batch-1 Tahun 2025. Dalam sambutannya, Dr. Widia Darma.M.Pd. menekankan pentingnya bagi para peserta untuk segera menyelesaikan proses lapor diri sebagai salah satu tahapan krusial dalam mengikuti program ini. Beliau juga mengingatkan bahwa PPG Daljab Transformasi 2025 merupakan kesempatan berharga bagi para calon guru Pendidikan Agama Buddha untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka.
Sementara itu, Dr. Sujiono, M.Pd., selaku Ketua Prodi PPG, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam menjalani tahapan lapor diri. Beliau juga memberikan dorongan serta arahan kepada peserta yang masih dalam proses penyelesaian administrasi. Data lapor diri menjadi bagian penting dalam sistem PPG Daljab Transformasi 2025, yang nantinya akan menentukan kelancaran pelaksanaan program.
Pada sesi diskusi, peserta secara aktif berpartisipasi dalam membahas berbagai aspek persiapan PPG, termasuk prosedur administrasi dan teknis perkuliahan. Salah satu peserta menanyakan apakah dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diunggah perlu divalidasi oleh kepala sekolah. Menanggapi hal ini, Dr. Sujiono, M.Pd. menegaskan bahwa sebaiknya dokumen tersebut divalidasi oleh kepala sekolah guna memastikan keabsahan dan kelengkapan administrasi.
Dengan adanya kegiatan orientasi awal ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih siap menghadapi tahapan selanjutnya dalam PPG Daljab Transformasi 2025 di LPTK PPG STABN Raden Wijaya Wonogiri.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun sinergi antara penyelenggara dan peserta, guna mencetak guru Pendidikan Agama Buddha yang profesional dan berkualitas di masa depan.
