Pembangunan kampus STAB Negeri Raden Wijaya telah dimulai terlebih dahulu dengan pembangunan Vihara Cipta Sarana Budhi oleh umat Buddha di sekitar dusun Bulusari, Bulusulur dan umat Buddha di dusun Pokoh Wonoboyo Wonogiri pada tahun 1983. Pembangunan Vihara telah selesai pada tahun 1987, dan diresmikan oleh Bupati Wonogiri Bapak Drs. Oemarsono dengan ditandai penandatanganan prasasti peresmian Vihara pada tanggal 28 Februari 1987, diatas prasasti yang ditulis dengan huruf jawa dengan Condro Sengkolo Sabto Pandito Trus Manunggal. Tahun 1990 mendapat bantuan dari Wakil Presiden berupa fasilitas penerangan listrik untuk vihara Cipta Sarana Buddhi.
Pada tahun 1993 Bhikkhu Dewa Dharma Sutra dan Resi Surya Madya Wiryana (Romo Citro Modo) dengan segenap pengurus Vihara Cipta Sarana Buddhi memunculkan gagasan membuat suatu wadah Yayasan Pondok Buddhis Indonesia di Wonogiri, untuk memulai cita-cita luhur membantu pemerintah mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia Buddhis melalui bidang pendidikan. Ide tersebut dimunculkan dengan melalui “Pembangunan Gedung Kampus Sekolah Tinggi Agama Buddha”. Pada tanggal 22 Juni 1993 dimulailah pembangunan gedung kampus dengan ditandatangani peletakan batu pertama oleh pejabat pemerintah, yaitu:
- Drs. Budi Setiawan/Direktur Urusan Agama Buddha selaku wakil Pemerintah pada Departemen Agama R.I.
- Bupati KDH TK II Wonogiri, yang diwakili oleh Drs. Soeyato, Pembantu Bupati.
- Kapolres Wonogiri (Letkol. Slamet)
Pembangunan kampus telah berhasil dilaksanakan, dengan menyelesaikan dua gedung ruang perkuliahan. Gedung perkuliahan ini kemudian dimanfaatkan untuk pembinaan umat Buddha melalui pelaksanaan penataran, untuk para remaja Buddhis Vihara Cipta Sarana Buddhi dan umat Buddha Karesidenan Surakarta. Selain itu juga dimanfaatkan untuk Sekolah Minggu Buddhis, dan kegiatan-kegiatan lain dalam usaha pembangunan bidang agama untuk mencetak manusia susila yang berakhlak mulia, cakap, terampil dan mempunyai pengetahuan Dhamma yang baik.
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya berawal dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Nusantara Raden Wijaya Wonogiri yang merupakan pengabungan dari Yayasan Pendidikan Mpu Tantular Banyumas pada Tanggal 12 Maret 2007, karena keduanya memiliki Visi dan Misi serta dasar yang sama untuk melanjutkan memajukan perkembangan Buddha Dhamma.
Melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Buddha Depag RI No. Dj.VI/155/SK/Tahun 2007 tanggal 14 Desember 2007. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha memberikan kewenangan dalam pengelolaan Pergurun Tinggi Agama Buddha kepada STAB Nusantara Raden Wijaya. Pada tahun 2007 dengan surat keputusan tersebut dimulailah pelaksanaan operasional STAB Nusantara Raden Wijaya di kampus yang telah dibangun mulai tahun 1993.
Pada tanggal 30 Juni 2007 Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha melakukan pencanangan Kuliah Perdana STAB Nusantara Raden Wijaya di Surakarta. Pada Tahun 2010 Sekolah Tinggi Agama Buddha Nusantara Raden Wijaya mewisuda 23 wisudawan di Gedung Serbaguna Departemen Agama Wonogiri. Jumlah mahasiswa sebanyak 224 orang, terdiri dari jurusan Dhammacarya, Dharmaduta, dan Kepanditaan.