Wanita Produktif, Pemuda Berkarya: Semarak Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda di STAB Negeri Raden Wijaya
Wonogiri, 28 Oktober 2024 – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAB Negeri Raden Wijaya menyelenggarakan serangkaian kegiatan produktif yang melibatkan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat. Acara yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, di kampus STAB Negeri Raden Wijaya ini meliputi fashion show, bazar, serta seminar kewirausahaan. Dengan menggandeng Rumah BUMN Wonogiri, DWP berhasil menghadirkan ruang kreatif bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan bakat mereka, baik dalam dunia mode maupun bidang kewirausahaan.
Kegiatan ini menjadi ajang unjuk gigi para mahasiswa dalam fashion show busana daerah yang memukau para hadirin. Selain itu, belasan stand bazar di halaman kampus menawarkan berbagai produk menarik, mulai dari kuliner, camilan, minuman segar, hingga pernak-pernik kreatif, buku, dan kaos dengan harga terjangkau. Menariknya, pembayaran dalam bazar ini juga dipermudah dengan sistem QRIS yang berkolaborasi dengan Bank BNI, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara kreativitas dan teknologi.
Menurut Ketua DWP STAB Negeri Raden Wijaya, acara ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong kreativitas mahasiswa, tetapi juga untuk memberikan edukasi kewirausahaan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memacu inovasi di kalangan mahasiswa dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bersama,” ujar beliau dalam sambutannya.
Selain bazar dan fashion show, acara juga dilengkapi dengan seminar bertema “Pembuatan Company Profile dan e-Katalog untuk UMKM Baru serta Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur”. Melalui seminar ini, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya profil perusahaan dan penggunaan teknologi dalam mengembangkan usaha kecil menengah. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemuda dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan yang produktif dan bermanfaat, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Ketua DWP menegaskan, “Pemuda 96 tahun lalu dan sekarang menghadapi tantangan yang berbeda. Namun, semangat untuk berkarya dan berinovasi tetap sama. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberdayakan wanita agar lebih produktif, serta mendorong para pemuda untuk terus berkarya.”
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan dan pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Wanita, tidak hanya sebagai pilar keluarga, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi dan sosial. Bersama-sama dengan pemuda yang penuh semangat, mereka dapat menjadi agen perubahan bagi masa depan yang lebih cerah.
Acara tersebut diakhiri dengan harapan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan, sebagai inspirasi bagi generasi muda dan wanita Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi nyata bagi bangsa.
