Wonogiri, 26 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri menjadi salah satu kampus yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Survei Indeks Keberagamaan Siswa dan Mahasiswa oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta. Survei ini merupakan program nasional Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda), Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM) Kementerian Agama RI.
Di Wonogiri, survei difokuskan pada mahasiswa STABN Raden Wijaya dengan jumlah 94 responden. Kehadiran tim pengumpul data yang dipimpin Ma’mun dari Balai Litbang Agama Jakarta disambut hangat oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Urip Widodo, M.Pd. serta dosen STABN Raden Wijaya, Dr. Mujiyanto, S.Ag., M.Pd., Ari Mariyono,M.Pd., dan Arina Afiyati Shadikah, M.Pd. , juga Partoyo selaku Kasubbag TU Kemenag Wonogiri.
Secara nasional, survei ini melibatkan 56 lembaga pendidikan di 45 kabupaten/kota dari 18 provinsi dengan total 2.484 responden. Tujuannya untuk mengukur tingkat keberagamaan generasi muda lintas agama melalui lima dimensi utama: persepsi keagamaan, preferensi keagamaan, latar belakang keluarga, lingkungan sosial, dan media digital.
Keterlibatan STABN Raden Wijaya menjadi langkah strategis dalam memberikan kontribusi data dan wawasan terkait keberagamaan mahasiswa Buddha di Indonesia. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan pembinaan keagamaan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.