VISI dan MISI
Visi
“Menjadi Pusat Studi Pengembangan Usaha Pariwisata Religi dan Budaya dengan Kajian Multi-interdisipliner Berlandaskan Nilai-nilai Prajna dan Karuṇā”
MISI
- Menyelenggarakan Pendidikan Pariwisata berbasis nilai-nilai Buddhis yang menanamkan kebijaksanaan (wisdom) dan welas asih (compassion) dalam praktik kepariwisataan dan kajian usaha Pariwisata Religi dan Budaya;
- Mengembangkan Penelitian Inovatif di Bidang Pariwisata Budaya dan Spiritual yang berkontribusi pada pelestarian warisan budaya dan penguatan identitas Buddhis Indonesia dengan basis multi-interdisiplin;
- Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat yang relevan dengan kebutuhan lokal dan pengembangan pariwisata yang harmonis, etis, dan berkelanjutan sesuai dengan nilai Prajna dan Karuṇā;
- Menumbuhkan Kesadaran Multikultural dan Tanggung Jawab Global di kalangan mahasiswa melalui kegiatan Akademik dan Non-akademik yang kontekstual.
TUJUAN
Menghasilkan lulusan yang profesional dan berkarakter, dengan kompetensi di bidang pariwisata yang dilandasi nilai-nilai Prajna dan Karuṇā serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal dan wawasan global;
Menghasilkan karya penelitian yang relevan dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan serta praktik kepariwisataan budaya dan religi yang dikaji dalam inter multidisipliner;
Menghasilkan program pengabdian masyarakat di bidang pariwisata yang berbasis pada welas asih, keberlanjutan, dan pelestarian nilai-nilai Buddhis;
Menumbuhkan sikap aktif, kritis, dan transformatif pada mahasiswa dalam menjaga, mengembangkan, dan memperkenalkan budaya lokal dalam konteks global
STRATEGI
Mengembangkan kurikulum berlandaskan nilai-nilai Prajna dan Karuṇā, keilmuan inter-multidisiplin, serta kompetensi kerja dunia pariwisata, khususnya pariwisata religi dan budaya;
Mengintegrasikan mata kuliah teoretis dan praktis, seperti pemanduan wisata, manajemen usaha perjalanan wisata, kajian budaya dalam pariwisata, kajian candi agama Buddha dan kewirausahaan pariwisata;
Mengimplementasikan Model MBKM, termasuk Praktik Lapangan Pariwisata (PKL), KKN, Magang di industri pariwisata religi dan budaya, Proyek riset terapan berbasis Masyarakat;
Melakukan Review kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, stakeholders, dan dunia usaha;
Menyediakan ruang belajar berbasis praktik, seperti laboratorium tour and travel, laboratorium simulasi kamar hotel, dan simulasi pemanduan virtual;
Mendorong dosen studi lanjut S3, khususnya dalam Bidang Pariwisata Spiritual, Studi Buddhis dan Budaya Nusantara, Manajemen Destinasi dan Ekonomi Kreatif;
Meningkatkan kapasitas dosen melalui Pelatihan-pelatihan, Sertifikasi Kompetensi Pariwisata dan Program visiting lecturer;
Memberikan pendampingan mahasiswa melalui kegiatan pembinaan karakter dan etika Buddhis dalam berwirausaha, Pembentukan komunitas mahasiswa pegiat wisata religi, Pembekalan hard skill dan soft skill (komunikasi, hospitality, riset lapangan);
Menyusun agenda riset berbasis isu-isu aktual kepariwisataan Buddhis, seperti: Narasi dan simbol dalam situs warisan budaya Buddhis, Perilaku wisatawan spiritual dan ekspektasi pengalaman, Kontribusi objek wisata terhadap pengembangan ekonomi lokal dan Kajian semiotik destinasi Buddhis di Nusantara dengan pendekatan multi-interdisipliner;
Mendorong kolaborasi riset lintas prodi maupun Perguruan Tinggi;
Meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa;
Menjadikan situs Buddhis sebagai living-laboratory riset melalui kerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya, Dinas Pariwisata, dan Kemenag;
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan prinsip Prajna dan Karuṇā, seperti: pemberdayaan UMKM inklusif untuk souvenir pariwisata, Pelatihan pengelolaan wisata berbasis komunitas Buddhis (vihāra, umat, pemuda) dan Revitalisasi Narasi Kultural dan Spiritual dalam Desa Wisata;
Mengembangkan model “Pariwisata Buddhis yang Berwelas Asih” sebagai kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti: Pemberdayaan Perempuan dan Difabel dalam Pariwisata, Pelestarian lingkungan situs suci dan kewirausahaan Ekonomi kreatif berbasis nilai;
Memperluas wilayah pengabdian lintas daerah dan lintas agama untuk memperkuat harmoni dan kohesi sosial;
Membangun jejaring strategis dengan lembaga nasional seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Agama, Balai Cagar budaya, Perguruan tinggi Buddhis maupun umum, Komunitas vihara, Majelis agama Buddha dan seterusnya;
Berkolaborasi dengan travel agent dan operator tur untuk link-and-match lulusan;
Bergabung dengan Jaringan Buddhis internasional, mengadakan MoU untuk magang, Buddhist Pilgrimage, Joint research dan international seminar;
Membuka peluang double/joint degree atau kuliah lintas negara bidang pariwisata dan keagamaan;
Mengembangkan identitas visual dan naratif program studi berbasis nilai Buddhis, misalnya Logo, tagline, dan konten yang mencerminkan kebijaksanaan dan welas asih,;
Mengembangkan media promosi digital (Instagram, TikTok, YouTube) untuk menjangkau generasi muda calon mahasiswa dan mitra;
Menata kampus sebagai ruang edukatif, estetik, dan spiritual yang memancarkan nilai-nilai Buddhisme dan pariwisata budaya.