info@radenwijaya.ac.id

(0273) 323439

Melangitkan Doa: Bahasa Cinta Universal Pada Pembukaan PPG Daljab 2025

 Melangitkan Doa: Bahasa Cinta Universal Pada Pembukaan PPG Daljab 2025

Jakarta – Doa Kebangsaan dan Pembukaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Batch 3 Tahun 2025 berlangsung penuh khidmat, diawali dengan doa bersama dari lima agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Doa lintas iman ini menjadi momen istimewa, bukan hanya sebagai pembuka acara, melainkan juga sebagai ikhtiar spiritual untuk bangsa. Di tengah dinamika sosial dan derasnya aspirasi masyarakat yang kini disuarakan kepada pemerintah, doa para guru dari lima agama hadir sebagai penyejuk, melangitkan harapan akan persatuan, keadilan, dan perdamaian.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa PPG Daljab Batch 3 diikuti lebih dari 102 ribu guru dari seluruh Indonesia. Untuk pertama kalinya, program ini diselenggarakan secara kolaboratif lintas direktorat jenderal.

“Para guru dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan madrasah belajar bersama dalam satu wadah. Ini bukan hanya peningkatan kompetensi, tetapi juga ikhtiar kolektif untuk merawat perdamaian bangsa melalui pendidikan,” jelasnya.

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nazarudin Umar, M.A., yang hadir membuka acara, menegaskan bahwa guru bukan sekadar pengajar, melainkan pembawa cahaya peradaban.

“Doa lintas agama hari ini adalah bahasa cinta universal. Dari ruang pendidikan, kita mengirimkan pesan: bangsa ini butuh kedamaian, butuh keteladanan, dan guru adalah lentera yang menyalakan hati generasi,” ungkapnya.

Selain laporan teknis, pembukaan ini juga menghadirkan refleksi mendalam tentang hakikat guru. Guru sejati tidak hanya membangun tempat sujud (masjid), tetapi membentuk manusia yang bersujud (sajid). Guru adalah profesi suci, karena amal jariahnya terus mengalir sepanjang masa melalui setiap murid yang mengamalkan ilmu, tegas Menteri Agama.

Doa lima agama yang melangit pada  Pembukaan PPG Daljab 2025 menjadi simbol kuat bahwa pendidikan adalah jembatan perdamaian. Dari ruang kelas hingga ruang kebangsaan, guru diharapkan terus menyalakan cahaya, merawat keberagaman, dan meneguhkan persatuan di tengah suara-suara aspirasi bangsa.