info@radenwijaya.ac.id

(0273) 323439

Mahasiswa STABN Raden Wijaya Ikuti Kirab Waisak dan Puja Pemandian Buddha Rupang di Surakarta

 Mahasiswa STABN Raden Wijaya Ikuti Kirab Waisak dan Puja Pemandian Buddha Rupang di Surakarta

Surakarta, 10 Mei 2025 — Sebanyak 30 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri turut ambil bagian dalam rangkaian peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE yang digelar oleh Perkumpulan Umat Buddha Kota Surakarta pada Sabtu (10/5). Mengusung tema “Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa,” kegiatan ini menjadi momen religius sekaligus ajang kebersamaan umat Buddha dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Kirab Waisak yang mengambil titik start di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta, dan berakhir di Balaikota Surakarta. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan atas tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha Gautama: kelahiran, pencerahan, dan Parinibbana.

Usai kirab, kegiatan dilanjutkan dengan Puja Pemandian Buddha Rupang atau Yu Fo di Plaza Balaikota Surakarta. Dalam prosesi ini, para peserta memandikan rupang Buddha sebagai simbol pembersihan batin dan penghormatan terhadap ajaran Buddha. Suasana hening dan penuh devosi menyelimuti upacara ini, yang diikuti dengan doa bersama dan persembahan bunga.

Kehadiran mahasiswa STABN Raden Wijaya dalam acara ini mendapat apresiasi dari panitia penyelenggara. Menurut Sutrisno, S.T., M.T., selaku Ketua Panitia, partisipasi aktif generasi muda Buddhis sangat penting untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berbangsa. “Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya memperingati Waisak secara seremonial, tetapi juga menanamkan nilai kebijaksanaan dan persaudaraan antar umat,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Surakarta, yang menyampaikan sambutan dan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan lintas komunitas yang mempererat harmoni sosial. Kirab dan puja pemandian menjadi bagian dari upaya membangun spiritualitas publik di tengah kota, yang tidak hanya terbuka bagi umat Buddha tetapi juga menjadi sarana edukasi lintas agama.