Suharno, Dosen STAB Negeri Raden Wijaya, Beri Materi Semangat dan Profesionalitas kepada Penyuluh Agama Buddha Kabupaten Temanggung
Pada tanggal 22 April 2024, di Dhammaseka Karuna Jaya Jangleng Tlogowungu Kaloran, sebuah momen inspiratif terjadi saat Suharno, M.Pd.B, seorang dosen yang juga mahasiswa Program Doktor Filsafat di UGM, memberikan materi yang penuh semangat kepada para penyuluh agama Buddha Kabupaten Temanggung.
Dalam acara yang berlangsung selama 3 jam tersebut, peserta dari kalangan penyuluh agama Buddha tampak begitu antusias mengikuti setiap kata yang disampaikan oleh Suharno. Diskusi aktif pun mewarnai sesi tersebut, menunjukkan betapa besar minat dan keinginan para penyuluh untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Tujuan dari kegiatan ini tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para penyuluh agama Buddha, yang secara aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat Buddha. Suharno dengan penuh semangat dan profesionalitasnya memberikan wawasan yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab seorang penyuluh agama.
“Dalam era ini, di mana tantangan dalam memberikan pelayanan semakin kompleks, keberadaan penyuluh agama yang berkualitas menjadi sangat penting,” ungkap Suharno. “Komitmen dan semangat kita untuk memberikan bimbingan yang benar kepada masyarakat Buddha haruslah menjadi prioritas utama.”
Para peserta pun tak ragu untuk menyuarakan pertanyaan dan pandangan mereka, menciptakan atmosfer yang interaktif dan mendidik. Diskusi mengenai cara meningkatkan efektivitas dalam memberikan pesan agama Buddha serta bagaimana menghadapi berbagai tantangan di lapangan menjadi sorotan utama.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Suharno atas materi yang luar biasa dan penyampaian yang begitu menginspirasi. Ini benar-benar memberi kami semangat baru untuk melangkah maju dalam tugas kami sebagai penyuluh agama,” kata Winarti, salah satu peserta.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar biasa, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para penyuluh agama Buddha untuk merenungkan peran dan tanggung jawab mereka dalam membimbing komunitas mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh makna.
Suharno berhasil menginspirasi dan memberikan dorongan kepada para penyuluh agama Buddha untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas mulia mereka. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan agama di masyarakat.
Humas-STABNRW