STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah adakan Latihan Dasar Kepemimpinan bagi Mahasiswa
Bertempat di Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention Karanganyar, Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 28 samapai 30 agustus 2023. Sebanyak 75 mahasiswa yang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan berasal dari semua Program Studi dan semester 3 sampai 5.
Kegiataan dimulai dengan acara pembukaan serta yang diawali sambutan dan laporan ketua panitia kegiatan Agus Subandi, S.Pd.B., M.Hum. kemudian dilanjut dengan sambutan ketua STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri yang pada kali ini diiwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Marjianto, S,Pd., M.Si. Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta Latihan Dasar Kepemimpinan.
Hari pertama kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan diisi materi oleh beberapa narasumber yang pertama oleh Dr. Heldy Ramadhan Putra,M.Pd / dengan materi”Kepemimpinan dan pengambilan Keputusan. Dalam penyampaian materinya poin utama yaitu tentang kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Serta narasumber mennyapaikan tentang syarat-syarat menjadi pemimpin, tugas utama menjadi pemimpin, unsur yang harus dimiliki pemimpin, dan gaya kepemimpinan. Narasumber kedua Dr. Muchlis, M.Ag.menyampaikan materi yang berujudul manajemen konflik. Dalam materi manajemen konflik disampaikan penyebab konflik, jenis konflik, dampak konflik, serta cara menangani konflik.
Pada hari berikutnya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri dilanjutkan dengan out bound. Kegiatan ini dipandu oleh Tim outbound, beberapa permain yang dilakukan oleh para peserta Latihan Dasar Kepemimpin. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok memiliki satu ketua atau pemimpin untuk memandu dan memberi arahan. Kegiatan outbound bertujuan untuk melatih kerja sama peserta dalam menyelesaikan sebuah tugas atau misi.
Emmelia Nadira Satiti,SE, MM. merupakan narasuumber selanjutnya mengisi materi yang berujudul character building “ Empowering Future Leader” yaitu upaya untuk memperdayakan individu yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Dalam penjelasannya character building merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat,watak, sifat kejiwaan, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan perangkai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila.
Kegiatan dilanjutkan dengan narasumber terakhir Julia Surya, S.Pd.B,M.A., materi yang disampaikan tentang Minfulness For Educations bentuk pelatihan mental yang telah dipraktikkan secara luas selama ribuan tahun, namun beberapa dekade belakangan ini sains dan praktik klinis menemukan potensi mendalam dari praktik berbasis mindfulness untuk meningkatkan kesejahteraan kita secara mendasar dan menyeluruh.
