STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri adakan Pelatihan Pandita Theravada Dukung Penyebaran Ajaran Buddha
Pada tanggal 31 Mei 2024, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri melaksanakan pelatihan pandita Theravada bekerjasama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Pengurus Daerah Jawa Tengah. Sebanyak 21 mahasiswa STABN Raden Wijaya Wonogiri dengan penuh semangat mengikuti pelatihan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam praktik Buddhis Theravada.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Buddha serta kemampuan praktis dalam memimpin upacara keagamaan kepada para mahasiswa. pelatihan ini menjadi krusial dalam mendukung penyebaran ajaran Buddha di komunitas Buddhis yang mana kebutuhan akan pandita yang terlatih, kompeten semakin meningkat.
Agenda pelatihan yang berlangsung sehari penuh mencakup berbagai sesi penting, mulai dari pengantar dan orientasi hingga praktik ritual dan upacara. Narsumber yang hadir dalam pelatihan ini adalah pengurus Maghabudi Jawat Tengah diantaranya adalah Pdt. I. M. Wirya Purwasumadewa Wijaya yang mengisi materi Peran dan Integritas Pandita Magabudhi, Pdt. M. Sugianto, S.Ag., M.Pd.B. mengisi materi Etika Pandita Pdt. Ir. Johny Candra Magabudhi mengisi Kiprah dan Peran Pandita Magabudhi dan Pdt. M.Pd. Sutrisno, S.T., S.Pd.B. pada materi Pengenalan Upacara, Pandita dan Jenjangnya selain pemaparan materi para peserta juga melakukan diskusi dan tanya jawab
Saras, salah satu peserta pelatihan, berbagi pengalaman positifnya, “Pengalaman mengikuti pelatihan pandita Theravada ini benar-benar membuka wawasan saya. Saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi pandita yang baik dan cara mengkomunikasikan ajaran Buddha dengan efektif. Pelatihan ini juga mengajarkan saya pentingnya disiplin dan integritas dalam menjalani peran sebagai pandita. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini.”
Diharapkan bahwa melalui pelatihan ini, para peserta dapat belajar dan menggali pengetahuan untuk menjadi pandita yang mumpuni dan mampu berkontribusi dalam pengembangan spiritual. Serta menjaga melestarikan ajaran Buddha Theravada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung perkembangan dan penyebaran ajaran Buddha Theravada di kalangan generasi muda, menjadikan ajaran Buddha tetap lestari di masyarakat.
