Acara Tasyukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian dan kebersamaan yang terjalin selama ini. Momen ini menjadi salah satu sorotan penting, disertai doa bersama yang dipimpin oleh YM Suhu Duta Arya Stavira.
Selain itu, Gelar Karya Mahasiswa menampilkan berbagai hiburan menarik, mulai dari tari tradisional “Meli mekahan” yang dibawakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas 5, hingga drama edukatif seperti “Enam arah kebijakan sigala” dan “kisah kasih di sekolah tinggi” yang menonjolkan kreativitas mahasiswa. Pementasan seni tersebut berhasil memukau para penonton dan menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa STAB Negeri Raden Wijaya memiliki talenta luar biasa dalam seni budaya dan kreativitas.
Tidak hanya itu, acara semakin meriah dengan pembagian doorprize kepada peserta yang hadir. Hiburan penutup berupa nyanyian dan pertunjukan tari memberikan kesan mendalam kepada seluruh hadirin.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud rasa syukur, tetapi juga ruang apresiasi bagi mahasiswa untuk mengekspresikan karya-karya terbaik mereka. Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, STAB Negeri Raden Wijaya terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa dalam berbagai aspek, baik akademik, seni, maupun sosial.
Acara ditutup pukul 11.45 WIB dengan kesan positif dari semua pihak yang hadir. Semoga semangat kebersamaan dan pengabdian yang tercermin dalam acara ini dapat terus terjaga di masa mendatang.