Wonogiri, 8 November 2024 – Dalam upaya membantu civitas akademika mengelola stres dan menjaga keseimbangan mental, STAB Negeri Raden Wijaya mengadakan sesi latihan mindfulness yang dipandu oleh Hendrick Tanuwidjaja, Guru Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) pertama di Indonesia bersertifikat MBPTI dari University of California San Diego. Latihan yang berlangsung Jumat sore ini dihadiri oleh para pimpinan, pegawai, dan mahasiswa yang antusias untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental mereka.
Latihan mindfulness ini menggunakan metode meditasi RAIN, salah satu pendekatan yang terbukti efektif dalam membantu mengelola emosi dan pikiran yang sulit. Metode RAIN adalah akronim dari:
Recognize (Kenali): Mengidentifikasi perasaan atau pikiran yang muncul dengan sadar.
Allow (Terima): Menerima emosi tersebut tanpa mencoba menolaknya.
Investigate (Identifikasi): Melihat lebih dalam untuk memahami akar dari emosi atau pikiran yang dirasakan.
Nourish (Beri nutrisi): Memberi perasaan hangat, kepedulian, atau kasih sayang pada diri sendiri sebagai bentuk penguatan.
Melalui metode RAIN, peserta diajak untuk merenung dan berfokus pada emosi yang mereka rasakan. Pendekatan ini memungkinkan peserta untuk mengenali dan menerima emosi, serta memahami sumber dari perasaan tersebut tanpa menghakimi atau menyangkal. Hendrick Tanuwidjaja menjelaskan bahwa latihan ini dapat dilakukan kapan saja, cukup dengan meluangkan beberapa menit sehari. Meditasi RAIN diyakini mampu mengurangi stres secara signifikan, membantu mengenali dan tidak menyangkal emosi yang dirasakan, serta mendukung proses pemulihan diri dari permasalahan yang dihadapi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengatur emosi. Dalam kehidupan sehari-hari, kami seringkali berhadapan dengan tekanan yang tinggi, sehingga meditasi RAIN ini memberikan kami ruang untuk refleksi dan ketenangan,” ujar salah satu peserta.
Latihan mindfulness ini merupakan bagian dari komitmen STAB Negeri Raden Wijaya dalam menciptakan lingkungan kampus yang peduli terhadap kesehatan mental seluruh civitas akademikanya. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan penuh kesadaran.