STAB Negeri Raden Wijaya Gelar Kuliah Dosen Tamu untuk Mahasiswa Pariwisata Buddha
Wonogiri, STAB Negeri Raden Wijaya menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu bertema “Manajemen Perhotelan” pada Rabu, 16 Oktober 2024, di aula lantai 2 kampus, Bulusulur, Wonogiri, Jawa Tengah. Kuliah tamu ini mengundang Ibu Emmelia Nadira Satiti, SE., MM., Kaprodi Diploma III Kepariwisataan dari STP Sahid Surakarta, sebagai narasumber. Beliau membagikan wawasan tentang pengelolaan manajemen perhotelan, yang mengalami perkembangan pesat dan menawarkan beragam peluang serta tantangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 56 mahasiswa dari Program Studi Pariwisata Buddha semester 3, 5, dan 7. Dengan kuliah tamu ini, mahasiswa diajak untuk memahami lebih dalam keterampilan multi-disiplin, kemampuan adaptasi terhadap tren dan teknologi baru, serta pentingnya pemahaman terhadap perilaku tamu dalam industri perhotelan. Pengetahuan ini diharapkan membantu mahasiswa mengelola operasional hotel secara efisien sekaligus meningkatkan pengalaman tamu.
Bapak Agus Subandi, Kaprodi Pariwisata Buddha STABN Raden Wijaya, membuka acara dengan sambutan, “Kuliah umum kita hari ini diisi langsung oleh Kaprodi Diploma III Kepariwisataan STP Sahid Surakarta. Beliau telah dua kali mengisi kegiatan di STAB Negeri Raden Wijaya, yang sebelumnya pernah menjadi narasumber pada LDK di Karanganyar. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan beliau untuk berbagi pengetahuan tentang manajemen perhotelan.”
Para mahasiswa menyambut materi dengan antusias, menganggapnya sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan tentang peluang dan tantangan dalam industri ini. Irma Wahyu Verahma, mahasiswa Program Studi Pariwisata, mengungkapkan, “Kuliah Dosen Tamu ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memahami strategi manajemen untuk meningkatkan loyalitas tamu, serta faktor-faktor dalam tren pariwisata berkelanjutan dan wellness tourism.”
Kegiatan Kuliah Dosen Tamu ini menunjukkan komitmen STABN Raden Wijaya untuk membekali mahasiswanya dengan pengetahuan yang relevan dan praktis, serta memperkuat koneksi antara akademisi dan industri pariwisata di Indonesia.
