Wonogiri, 6 Desember 2024 – Aula lantai 3 STAB Negeri Raden Wijaya dipenuhi suasana tenang dan fokus ketika para dosen dan tenaga kependidikan mengadakan praktik mindfulness. Kegiatan ini menghadirkan instruktur berpengalaman dari Bali Usada, Ibu Inge Santoso, sebagai bagian dari rangkaian pembuka Hari Amal Bakti (HAB) ke-79.
Wakil Ketua Bidang Akademik, Junaidi, M.Pd.B., menjelaskan bahwa praktik mindfulness ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal bulan sebagai upaya menemukan jati diri sejati. “Kegiatan ini tidak hanya untuk relaksasi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup baik secara fisik maupun mental,” ujarnya.
Dalam sesi paparannya, Ibu Inge Santoso menyoroti tantangan yang sering dihadapi dalam keseharian. Paparan teknologi, tuntutan multitasking, dan tekanan pekerjaan dapat memengaruhi kesehatan mental serta kemampuan fokus seseorang. Mindfulness, jelasnya, membantu seseorang dalam menghadapi stres kerja, menjaga ketenangan, dan meningkatkan kemampuan konsentrasi, terutama dalam proses pembelajaran dan pengelolaan tugas sehari-hari.
“Mindfulness adalah cara melatih ‘otot pikiran,’ seperti halnya olahraga fisik yang bertujuan menjaga kebugaran tubuh. Dengan latihan rutin, kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh, relaksasi, dan kebahagiaan,” terang Ibu Inge.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan meditasi mindfulness menggunakan metode Bali Usada selama 15 menit. Dengan suasana yang hening dan khusyuk, terlihat wajah-wajah penuh kebahagiaan dari para peserta. Ibu Inge juga menekankan pentingnya konsistensi dalam berlatih mindfulness setiap hari untuk merasakan manfaatnya secara optimal.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sering menghadapi tekanan kerja. Rasanya lebih tenang dan fokus setelah mengikuti sesi meditasi,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Dengan semangat baru yang tercipta melalui praktik mindfulness ini, STAB Negeri Raden Wijaya berharap para dosen dan tenaga kependidikan dapat terus menjaga keseimbangan antara tugas akademik dan kesehatan mental. Kegiatan ini sekaligus menjadi awal positif yang menginspirasi rangkaian acara HAB ke-79, yang akan terus diwarnai dengan program-program bermanfaat untuk seluruh civitas akademika.