Tangerang, 7 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya PPG Pendidikan Agama Buddha. Upaya ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Penyusunan Tabulasi Capaian Pembelajaran dan Persiapan Penyusunan Modul PPG Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu hingga Sabtu, 4-7 Desember 2024, bertempat di Provinsi Banten, dihadiri oleh dua perwakilan penting dari STAB Negeri Raden Wijaya, yakni Dr. Sulaiman selaku Ketua LPTK STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri dan Sujiono, S.Ag., M.Pd., Ketua Program Studi PPG. Kehadiran mereka merupakan bentuk kontribusi dalam mempersiapkan kurikulum dan modul berkualitas untuk Pendidikan Agama Buddha di tahun mendatang.
Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama, sebagaimana tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Nomor B-238/DJ.VII/Dt.VII.I.3/PP.00/12/2024. Agenda utama kegiatan mencakup penyusunan capaian pembelajaran serta modul PPG sebagai bagian dari kesiapan menghadapi desain baru PPG Dalam Jabatan Tahun 2025 yang mengacu pada PPG Transformatif, sesuai dengan kebijakan Kemdikbudristek Nomor 19 Tahun 2024.
Acara dibuka langsung oleh Nyoman Suriadarma, S.Pd., M.Pd., M.Pd.B, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan LPTK PPG, khususnya Pendidikan Agama Buddha, dalam mengadopsi kurikulum transformatif. “Penyusunan capaian pembelajaran dan modul ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan PPG serta menjawab tantangan kebijakan PPG tahun 2025,” ujar Nyoman.
Turut hadir dalam acara ini, Dr. Abdul Rozak, M.Si., selaku Koordinator Bidang Akademik Panitia Nasional PPG Kementerian Agama. Dalam pemaparannya, Dr. Abdul Rozak menjelaskan kebijakan transformasi PPG serta rancangan kurikulum pembelajaran untuk guru agama tertentu di lingkungan Kementerian Agama tahun 2025.
Melalui partisipasi ini, STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri semakin menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang proaktif dan berorientasi pada peningkatan kualitas calon guru Pendidikan Agama Buddha. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan Buddhis di Indonesia, sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi pendidik profesional.