Pokja Moderasi Beragama STAB Negeri Raden Wijaya Sukses Adakan Pelatihan Pelopor Moderasi Beragama

 Pokja Moderasi Beragama STAB Negeri Raden Wijaya Sukses Adakan Pelatihan Pelopor Moderasi Beragama

Yogyakarta 31 Mei 2024, STABN Negeri Raden Wijaya mengadakan kegiatan pelopor moderasi beragama di Hotel Platinum Yogyakarta yang berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Mei 2024. Kegiatan dibuka oleh Ketua STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Dr. Sulaiman dalam pesannya para peserta agar dapat mengikuti dengan baik dan dilingkupi perasaan bahagia, karena dengan perasaan bahagia maka kita akan terbebas dari stress dan batin akan dapat meyerap lebih banyak informasi, lanjut beliau Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama dilingkungan STAB Negeri Raden Wijaya serta untuk meningkatkan kesadaran dosen dan tenaga pendidik tentang pentingnya toleransi dan kerukunan beragama.

Kegiatan ini menghadirakan fasilitator dari Pokja Moderasi beragama Kementrian Agama Republik Indonesia diantaranya adalah Prof Dr. Casmini, S.Ag., M.Si. dan Dede Dwi Kurniasih,. S.Sos. M.A yang juga merupakan dosen UIN Sunan Kalijaga selain itu dari pokja moderasi beragama hadir pula Dr. Nur Hadi S.Ag., M.Pd.I. UIN Raden Mas Said Surakarta.

Selain dari pokja moderasi beragama Republik Indonesia kegiatan ini juga menghadirkan praktisi yang ahli dibidangnya diantaranya adalah CB. Ismulyadi, S.S., M.Hum., beliau membahas tentang moderasi beragama dan pembangunan berkelanjutan dari presepektif agama katolik, dilanjutkan dari Dr. Samsul Maarif Kepala S2 the Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) membahas tentang bagaimana membangun kerukunan umat beragama dari sisi kewargaan, dan juga Dr. Partono Nyanasuryanadi, M.Pd. dari STIAB Smaratungga Boyolali membahas tentang nilai universal moderasi beragama dari prespektif agama buddha dan bagaimana agama dimaknai dalam kehidupan sehari-hari.

Materi yang dibahas diantaranya adalah Bina Suasana (Building Learning Comitment), Udar Asumsi Membangun Perspektif, Sketsa Kehidupan Keberagamaan di Indonesia, Moderasi Beragama dan Pembangunan Berkelanjutan, Membangun Kerukunan Umat Beragama, Nilai Universal Moderasi Beragama, Ekosistem Moderasi Beragama, Strategi Penguatan Moderasi Beragama: Proses U, Membangun Gerakan Kepemimpinan dan Kepeloporan.

Salah satu peserta Dwi Maryani salah satu peserta kegiatan menggungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang mendalam terhadap sikap bermoderat, demi kedamian dan ketentraman bangsa dan negara. Selain itu Mugiyo mengungkapkan bahwa kerukunan beragama baik interen dan external sangat penting dengan sikap moderat dalam beragama. Kegiatan pelopor moderasi beragama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan beragama, serta memperkuat moderasi beragama di Indonesia.