Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama di STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri
Wonogiri, 20 Agustus 2024 — Sebanyak 120 mahasiswa STAB Negeri Raden Wijaya mengikuti kegiatan orientasi pelopor penguatan moderasi beragama yang diadakan pada Selasa, 20 Agustus 2024, di aula lantai 3. Acara ini diawali dengan registrasi peserta, diikuti dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Maulana Revi Ferindra, diiringi oleh Niken Flora Ayumi sebagai dirigen, dan doa oleh Sutta Anuyoga Pratama.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Bidang Administrasi dan Umum, Junaidi, M.Pd.B., mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa dalam mendalami dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama. Ia menyatakan bahwa STAB Negeri Raden Wijaya merupakan miniatur kecil dari Indonesia, dengan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai latar belakang agama, sehingga moderasi beragama menjadi semakin relevan dan penting. Junaidi juga menambahkan bahwa kegiatan ini istimewa karena menghadirkan fasilitator dari Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia.
Materi pertama tentang “Nilai-Nilai Moderasi Beragama” disampaikan oleh Dr. Widia Darma, M.Pd., yang menjelaskan prinsip-prinsip moderasi beragama, seperti keseimbangan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Moderasi beragama ini mendorong dialog dan kerja sama antarumat beragama, serta menghindari ekstremisme. Sesi ini dimoderatori oleh Dwi Maryani Rispatiningsih, M.Pd.
Materi kedua bertajuk “Strategi Penguatan Moderasi Beragama” dibawakan oleh Prof. Dr. Casmini, S.Ag., M.Si. Ia menekankan bahwa penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa dapat dimulai dengan memperdalam pemahaman agama secara moderat, menekankan toleransi, dan mendorong dialog antaragama. Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menyebarkan pesan moderasi dan menolak ajaran ekstremis. Sesi ini dimoderatori oleh Ayuning Wulan, SH., MBA.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai program studi, termasuk PGSD, Pendidikan Kegamaan Buddha, Kepenyuluhan, Ilmu Komunikasi, Kepanditaan, dan Pariwisata. Dengan antusiasme yang tinggi, para mahasiswa semester III tersebut terlibat aktif dalam setiap sesi, menjadikan acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh makna.