Dua Dosen STAB N Raden Wijaya Wonogiri Menjadi Narasumber Pada Kegiatan Upaya Peningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha di Temanggung

 Dua Dosen STAB N Raden Wijaya Wonogiri Menjadi Narasumber Pada Kegiatan Upaya Peningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha di Temanggung

Temanggung, 19 Maret 2024 – Sebagai bagian dari upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Buddha di Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan “Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti”. Kegiatan penting ini diisi oleh dua Narasumber dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya pada hari Senin dan Selasa, 18 dan 19 Maret 2024, di Omah Kebon Temanggung yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 83, Temanggung.

Bertugas sebagai narasumber Dr. Mujiyanto, S.Ag., M.Pd., dengan tema Analisis CP, TP, ATP, dan Modul Ajar. Sedangkan pembicara lain, Dr. Sulaiman, dengan materi berjudul Asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Melalui materi tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam mengajar pendidikan Agama Buddha, sehingga dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan inspiratif kepada para siswa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta generasi penerus yang lebih memahami dan menghargai nilai-nilai agama Buddha dalam kehidupan sehari-hari melalui Kurikulum Merdeka (Nasional).

Kegiatan peningkatan kompetensi ini disambut dengan antusias oleh para guru Pendidikan Agama Buddha dari beberapa tempat, yang berkeinginan kuat untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Kementerian Agama Republik Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru-guru agama melalui berbagai program dan kegiatan serupa di masa yang akan datang.

Demikianlah kegiatan peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Buddha ini berlangsung, sebagai wujud konkret dari upaya Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mengembangkan pendidikan agama yang berkualitas di tanah air.